Jurnalmusi.com LUBUK LINGGAU -Penjabat (Pj) Sekda Kota Lubuk Linggau, H Tamri memimpin rapat persiapan untuk menghadiri sekaligus mengikuti Kongres Vl Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Banjarmasin, di ruang rapat Sekda , Selasa (2/9/2024).
Dalam rapat tersebut, H Tamri menyampaikan apabila ada OPD yang bisa ikut serta dalam kegiatan itu sangat diperkenankan.
Karena selain agenda utama Kongres VI JKPI, ada juga kegiatan pameran expo serta agenda lainnya.
"Disimpulkan dari beberapa agenda yang ada di rundown, kemungkinan kegiatan yang bisa diikuti Pemkot Lubuk Linggau diantaranya seminar, pawai karnaval dan pameran. Sedangkan pagelaran seni budaya masih tentatif, apabila kegiatan seni budaya dapat diikuti disarankan yang ikut serta adalah anak-anak SMP maupun SMA sederajat karena akan lebih menarik," sarannya.
Masih menurut Tamri, Pemkot Lubuk Linggau harus ikut dalam kegiatan tersebut karena masuk dalam anggota JKPI. Dengan demikian, dirinya berharap agar segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik.
Sementara dalam laporannya, Kabid Kebudayaan Disdikbud, Yoga Prana menyampaikan Kongres Vl JKPI tahun ini diadakan di Kota Banjarmasin, diharapkan OPD juga ikut serta dalam kegiatan.
"Dari susunan acara, ada beberapa agenda yang dilaksanakan diantarnya pameran expo, penampilan seni budaya, seminar, ladies program, kegiatan olah raga, pawai karnaval dan city tour sementara mengenai penggunaan tempat pameran expo tidak dikenakan biaya," paparnya.
Kepala Disperindag Kota Lubuk Linggau, Medholine Sapta Windu menyampaikan pada prinsipnya Disprindag akan menyiapkan barang-barang UMKM yang ada di Dekranasda untuk dibawa kesana.
Dia menyarankan agar mengikutsertakan UMKM untuk mengenalkan UMKM yang ada di Kota Lubuk Linggau.
Plt Kepala DP3APM Lubuk Linggau, Kunti Maharani menambahkan kegiatan pawai karnaval budaya dan ladies program bisa diikuti PKK sedangkan mengenai pakaian yang akan digunakan akan dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata.
Plt Kepala Dinas Pariwisata, Adiwena Rio Kunto mengatakan pihaknya akan siap mensupport kostum untuk kegiatan karnaval sedangkan pagelaran seni bisa diskip karena memakan biaya sangat besar.
Kabid Datin Diskominfotiksan, Arik Sandra Jaya menyampaikan Diskominfotiksan siap mendokumentasi dan memberitakan kegiatan tersebut, namun kendalanya adalah anggarannya tidak tersedia.