Jurnalmusi.com Lubuklinggau
Isu yang berkembang yang mengatakan oknum Lurah dikelurahan Sumber Agung, kecamatan utara 1 kota lubuklinggau, yang diduga mengklaim Bantuan Pangan pemerintah merupakan bantuan dari salah satu pihak.
Lurah sumber agung mengklasifikasikan prihal tersebut, M. Adenan Kesuma, SE "Menanggapi isu yang berkembang yang katanya oknum lurah di sunber agung, mengatasnamakan bantuan beras dari pemerintah dan menguntungkan salah satu pihak, itu tidak benar."
kami mengklarifikasi kan bahwasanya beras bantuan tersebut memang belum turun, dan beras itu berasan dari pemerintah yang di wenangi oleh dinas sosia kota lubuklinggau, ujar adenan. Pada senin 07-10-2024, di ruang kerjanya.
Untuk pembagian itu juga biasanya ada petugas dari TKSK dan PSM dan kami tidak pernah mengarahkan untuk kemana kesalah satu pihak, sesuai dengan petunjuk dari PJ Walikota dalam rakor di hari pertama menduduki walikota lubuklinggau, bahwa ASN harus tegak lurus dalam artian harus menjaga netralitas agar terjadi kondisi yang kondusif di masyarakat untuk pilkada ini.
"Beras turun di kelurahan, biasanya langsung di bagikan oleh petugas, mengenai isu katanya sudah di bagikan melalui lurah sudah mengarahkan ke salah satu pihak, sampai saat ini pun pertanggal 07-10-2024 beras di kecamatan utara 1, terkhusus di kelurahan sumber agung belum ada yang masuk jadi di mohon agar di klarifikasi agar kondusif jangan sampai menyebar isu membuat kegaduhan di masyarakat." Himbau lurah
Dan kami sangat mengharapkan agar sumber tersebut memberikan informasi yang baik agar tidak terjadinya Hal-hal yang tidak di inginkan dimasyarakat.
"Perlu di pahami ketika beras tersebut turun ke kantor kelurahan itu langsung ke petugas nya, yaitu TKSK dan PSM, mereka ini yang membagikan untuk masyarakat yang menerima melalui RT masing-masing, sesuai dengan prosedur, sedangkan lurah hanya mengetahui dan menghimbau agar bisa dibagikan dan sampai kepada masyarakat sebagai kelompok penerima manfaat (KPM) yg terdata. sedangkan peranan lurah hanya mengetahui saja. " Ringkasnya.