Jurnalmusi.com Lubuk Linggau, - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau tahun 2024 tinggal menghitung hari. Pasangan nomor urut 02, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan H. Rustam Effendi terus melakukan kampanye blusukan.
Kali ini pasangan Yoppy-Rustam menjumpai masyarakat Kelurahan Marga Rejo dan Marga Bakti, Kecamatan Lubuk Linggau Utara 1, untuk menyampaikan visi dan misinya sekaligus mendengarkan keluhan masyarakat, Kamis (21/11/2024).
Seperti yang disampaikan Sarbani warga Kelurahan Marga Rejo, dirinya menginginkan pembangunan yang merata di Kelurahannya. Bagaimana tidak, selama 10 tahun ditempat ia tinggal minim pembangunan.
"Kalau pak Yoppy dan pak Rustam jadi Wali Kota dan Wakilnya mohon untuk selalu memikirkan masyarakat, khusunya kami masyarakat Kelurahan Marga Rejo jangan tembang pilih soal pembangunan," ungkapnya.
Sebagai orang yang ditokohkan Sarbani menceritakan bahwa ditempat ia tinggal masih kekurangan daya listrik. Setiap malam PLN ditempatnya selalu redup bahkan untuk untuk menyedot air pun tidak bisa.
"Listrik ditempat kami ini sering redup, bukan hanya dua atau tiga rumah saja, tapi ini hampir seluruh rumah sering redup," tutur Sarbani.
Bukan hanya itu saja, ia juga menyampaikan bahwa masyarakat Kelurahan Marga Bakti dan Marga Rejo bekerja sebagai petani sawah. Dirinya meminta kepada pasangan Yoppy-Rustam agar membangun irigasi untuk pengairan sawah.
"Kami masyarakat Marga Rejo dan Marga Bakti siap memenangkan pasangan Yoppy-Rustam pada tanggal 27 November nanti, dan bila menang kami minta supaya irigasi pengairan kami dibangun," tegasnya.
Mendengar rangkaian keluh kasah masyarakat, Yoppy Karim, menyampaikan bahwa pemerintah kedepannya tidak boleh pilih-pilih didalam membangun.
Sebagai pelayan masyarakat Yoppy mengatakan jangan ada perbedaan diantara masyarakat, pemimpin harus adil dalam melayani masyarakat.
"Insya Allah bila kami ditakdirkan memimpin Kota Lubuk Linggau, pembangunan di Kelurahan Marga Rejo dan Marga Bakti akan menjadi prioritas," tegas Yoppy.
"Dan perlu diingatkan, kedepan tidak ada pilih-pilih dalam melayani masyarakat, semuanya sama tidak ada anak tiri dan anak kandung," tambahnya. (*)