H-4, Mesat Jaya Siap Menangkan Botak Peci 80 persen


Jurnalmusi.com LUBUKLINGGAU-- Mendekati hari pencoblosan, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau nomor urut 02 H Rachmat Hidayat dan H Rustam Effendi ( Botak Peci) kian gencar melakukan blusukan menemui warga Kota Lubuklinggau.

Pasangan Botak Peci blusukan ke empat titil di Kelurahan Mesat Jaya,Kecamatan Lubuklinggau Timur II, pada Jumat (22/11/2024).

Mendekati hari pencoblosan dukungan masyarakat kepada pasangan Botak Peci mengalir deras, tak terkecuali warga Kelurahan Mesat Jaya.

H Rahmat Hidayat  mengajak warga yang belum  ada pilihan untuk mencoblos nomor 2 ( Dua )  pada 27 November mendatang.

 Ketua RT 01 Mesat Jaya, Sefri  Indriyanto  yang juga  sekaligus   sebagai Korlur Botak Peci dalam sambutannya mengajak masyarakat  bersama sama pada tanggal 27   november nanti   mencoblos nomo 2  ( dua ).

" Saya merasa bersyukur dapat  bertemu langsung  dengan  warga mesat jaya    terutama  dibarisan emak - emak  yang sangat setia  karena  mereka  adalah  bidadari bidaddari sorga," gurau  H Rahmat Hidayat.

Yoppy Karim kembali mengajak masyarakat pada tanggal 27  november nanti jangan lupa  untuk mencoblos  nomor 02 ( Dua ).

"Ajak  sanak keluarga serta famili  -  famili yang lain  kalau memang belum ada  pilihan, tolong pilih nomor 2,terkait  beda dukungan  jangan sampai kita  jadi bermusuhan , pilkada itu cuman sehari,"  himbau yoppy.

Masih ditempat yang sama  selaras  dengan  penyampaian kata sambutan dari  ustad H Suhada  menyampaikan  mengajak masyarakat untuk jangan ragu - ragu lagi untuk  memilih  dan mendukung  mencoblos  nomor  2.

 " Visi misi  mereka jelas  semua akan dapat membantu  warga Kota Lubuklinggau   dari BPJS gratis ,sekolah gratis , bantuan  modal usaha. Dari kisaran dua juta  hingga sampai 5  juta  itu  bukan pinjaman  tapi bantuan," jelad ustad suhada.

Termasuk  insenrif ketua RT akan bertambah, guru ngaji  akan dapat honor dari pemerintah ,  marbot masjid, termasuk tukang  gali kubur pun akan  dapat Honor dari pemerintah. (*)