Jurnalmusi.com Lubuk Linggau,
29 November 2024 – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah mewujudkan keadilan energi melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Sebanyak 278 sambungan baru listrik telah diserahkan kepada masyarakat penerima manfaat di Kota Lubuk Linggau, sebagai simbolis dilakukan penyambungan baru di dua rumah warga di RT.07 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Penjabat (PJ) Wali Kota Lubuk Linggau, Anggota Komisi VII DPR RI, serta Koordinator Standarisasi Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK).
Senior Manager Niaga & Pelayanan Pelanggan PLN UID S2JB, Yasnedi mewakili General Manager, menyampaikan sambutan sekaligus apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini.
“Melalui BPBL, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang belum teraliri listrik. Program ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah dan PLN dalam menghadirkan keadilan energi, sehingga setiap warga negara dapat menikmati listrik secara merata,” ujar Yasnedi.
Program BPBL ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah pusat. Secara nasional, program ini menargetkan 150.000 sambungan baru, dengan 4.000 sambungan di 14 kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Kota Lubuk Linggau menjadi salah satu daerah prioritas dengan total penerima manfaat mencapai 278 keluarga.
Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Lubuk Linggau diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Suryadharma menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas upaya nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses listrik.
“Keberadaan listrik akan sangat mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan,” ujarnya.
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar juga menyampaikan dukungannya terhadap program BPBL yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami di Komisi VII terus mendorong agar program seperti ini diperluas cakupannya, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari energi listrik,” tegasnya.
Sementara itu, Ir. Hanat Hamidi, M.Si. menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. “Standarisasi dan kualitas pelayanan adalah hal yang harus terus dijaga, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman,” katanya.
Tak hanya pejabat, rasa syukur juga disampaikan oleh Ibu Sumiyati, salah satu penerima manfaat program BPBL. Ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan sayur ini mengungkapkan kebahagiaannya karena akhirnya memiliki sambungan listrik sendiri.
"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada PLN dan pemerintah. Selama ini saya hanya menyalur listrik dari rumah saudara. Dengan adanya sambungan listrik gratis ini, lebih membantu aktivitas sehari-hari saya," ujarnya penuh haru.
Dengan terealisasinya program BPBL ini, PLN dan pemerintah berharap dapat mendukung pemerataan akses listrik sebagai bagian dari visi menuju Indonesia yang lebih terang dan berkeadilan.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, semoga program bpbl bermanfaat dan berkah bagi penerima serta digunakan sebaik-baiknya. PLN akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik untuk negeri," tutup Yasnedi.